Untuk Dosen Kami, Bersama Kita Hadapi Covid-19

Pandemi Covid-19 di tahun 2020 akan menjadi catatan kelam bagi seluruh bangsa di dunia. Tak terlepas mempengaruhi kehidupan kita semua di sini, secara langsung maupun tak langsung. Menyisakan luka dan duka yang tertinggal karena kehilangan keluarga, teman, mata pencaharian, atau sesederhana hilangnya kebersamaan dan interaksi sosial untuk sementara waktu.

Sigma 19, teman-teman alumni Statistika ITS Angkatan 2008, bersama menghimpun dana total Rp 13.700.000,- untuk disalurkan pada keluarga dosen-dosen kami yang sedang mengalami cobaan pandemi ini.

Teruntuk keluarga alm. Bpk Dr. Suhartono, M.Sc, untuk Ibu Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, M.T. yang saat ini sedang berjuang untuk kesembuhannya, dan sebelumnya untuk Bpk Dr. Sutikno, M.Si yang Alhamdulillah saat ini sudah berhasil pulih.

Dari kami, yang pernah dididik secara langsung. Semoga dana ini bisa sedikit meringankan, meski tentu tak mampu membalas kebaikan-kebaikan bapak ibu yang telah membimbing kami di masa itu. Ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan kami sekarang, semoga jadi amal jariyah bagi Beliau-beliau.

Kita lalui cobaan pandemi ini bersama-sama.

Karena Allah tak pernah memberi cobaan di atas kesanggupan umat-Nya.

Meski saat ini jalan panjang pandemi ini terasa sulit untuk dilewati, tapi nanti akan tiba masanya kita sampai di ujung jalan, InsyaAllah. Sampai saat itu, mari kita terus "berpegangan tangan", saling membantu, mengingatkan, dan menjaga diri untuk tetap sehat dan aman. 

Selamat Jalan, Pak Suhartono

29 Desember 2020 malam, Whatsapp grup alumni tiba-tiba ramai notifikasi chat masuk. Deg. Sebuah berita duka yang teramat sangat menggetarkan kami teman-teman alumni Statistika 2008.

Adalah Pak Suhartono, dosen Statistika ITS, yang pernah mengajar kami, membimbing kami, menginpirasi dan mendukung kami. Rasa-rasanya kehadiran Beliau selalu memberi kesan baik dan mendalam pada mahasiswa/i-nya. Maka ketika kami mendengar berita kepergiannya yang sungguh tiba-tiba, kami sangat berduka. Kami kirimkan doa untuk almarhum, orang baik seperti Beliau insyaAllah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Update: 

Alm. Bpk. Dr. Suhartono, M.Sc dimakamkan di kampung halamannya di Malang, kami mengirimkan karangan bunga ke rumah duka di sana. Dan telah diadakan Tahlil Bersama secara online pada Rabu 30 Desember 2020 yang dihadiri banyak orang, mulai dari rekan kerja baik dosen maupun staf, alumni, dan juga mahasiswanya.

SCS Berkurban Di Masa Pandemi

2020

Baru setengah jalan terlewati, tapi sudah begitu banyak berita duka, bencana, dan kesedihan yang menimpa banyak orang. Terutama dalam situasi pandemi Covid-19 sejak bulan Februari hingga saat ini, kita "dipaksa" untuk beradaptasi dengan situasi berat. 

Hari ini di penghujung bulan Juli, kita kembali merayakan Idul Adha. Tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, momen berkurban tahun ini harus dijalankan dengan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19. Serba ketidaknyaman dan sulitnya tantangan di situasi sekarang justru menjadi pengingat kita semua untuk belajar ikhlas dan tawakal pada Sang Pencipta. Sebagaimana Nabi Ibrahim telah terlebih dahulu memberi teladan keikhlasan menyerahkan yang paling berharga darinya yaitu anaknya Nabi Ismail, sebagai bentuk kepatuhan pada Allah SWT. 

 

Terimakasih Zainuddin untuk inisiatifnya, memutuskan berkurban di tengah keterbatasan kami. Kurban kambing tahun ini disalurkan lewat Madrasah Ibtidaiyah Sunan Giri, Surabaya. Semoga donasi dari teman-teman menjadi pahala yang barokah. 

Mari dalam situasi berat seperti sekarang, kita tetap saling membantu, jaga jarak dan pakai masker adalah hal paling sederhana yang bisa kita semua lakukan untuk sesama.

Bantu Doakan Kesembuhan Mbak Dwi Susiani

1 Juni 2020

Kami mendapat kabar dari grup besar alumni Statistika ITS bahwasanya salah satu alumni Statistika ITS angkatan 1990 yaitu mbak Dwi Susiani sedang sakit dan mengalami kondisi kritis. Saat berita ini disebarkan di antara teman-teman alumni, keluarganya sedang mengalami kendala biaya sewa ambulans. 

Atas persetujuan dari teman-teman di SCS, Sigma 19 turut menyumbangkan sejumlah Rp 500.000,- untuk keluarga mbak Dwi Susiani. Mari doakan bersama untuk kesembuhan mbak Dwi. 

Update: 

Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un telah berpulang ke Rahmatullah, kakak angkatan kami, bagian dari keluarga besar alumni Statistika ITS, saudara teman dan sahabat kita, mbak Dwi Susiani pada tanggal 15 Juni 2020 pk 07.27 di RSUD Madiun.

Semoga almarhumah husnul khotimah. Terimakasih atas doa, bantuan, dan perhatian dari teman-teman semua.

Indonesia Kembali Berduka Karena Banjir Bondowoso

Tahun 2020 baru dimulai tapi duka kembali menyelimuti negara kita. Hujan deras yang terjadi di wilayah hulu Bondowoso pada Rabu 29 Januari 2020 telah menyebabkan lebih dari 200 KK terendam lumpur setinggi 1 meter. Bencana banjir bandang berlumpur ini menimpa wilayah Kampung Baru, Desa Sempol, Ijen, Bondowoso. Pasca kejadian, langsung dilakukan evakuasi penanganan darurat untuk menyelamatkan warga terdampak.

Sigma19 menyalurkan dana sebesar Rp 2.000.000,- melalui Laznas LMI pada tanggal 2 Februari 2020. 

Update: total dana terkumpul oleh LMI disalurkan dalam bentuk penanganan pos darurat dan bantuan alat dan bahan kebersihan, serta bantuan tim untuk membersihkan sisa-sisa lumpur di akses jalan dan fasilitas umum.

Duka Gempa Bumi Ambon Duka Kami

Pada tanggal 26 September 2019 pk 08.46 WIT telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,5SR. Bahkan setelah gempa besar itu, masih disusul gempa-gempa kecil dalam rentang waktu yang berdekatan. Meski tidak berpotensi tsunami, namun magnitudo gempa yang cukup besar tersebut telah memporak-porandakan sebagian besar wilayah di kota Ambon dan Maluku. Berikut ini infografis dari BNPB terkait jumlah korban dan kerugian terdampak.

Bencana alam di Ambon menyisakan duka bagi kita semua. Sigma19 kembali mengumpulkan donasi untuk disumbangkan pada korban bencana gempa. Melalui lembaga LMI Zakat, kami menyalurkan bantuan senilai Rp 1.500.000,-. Sedikit banyak semoga bantuan tersebut bisa meringankan kesedihan korban.

Update: Laporan dari LMI Zakat, total dana terkumpul telah disampaikan langsung pada hari Kamis 3 Oktober 2019 di Ambon dalam bentuk logistik, kebutuhan dasar, dan bantuan psikososial (trauma healing) untuk para korban dalam pengungsian.

Berbagi Kebahagiaan Dengan Anak Yatim

Ramadhan tiba
Ramadhan tiba
Ramadhan tiba
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan

Dalam bersahur ada pahala
Dalam berbuka alangkah indah
Menahan diri menahan lidah
Menjaga hati menjaga mata

Banyakkan amal hari-harinya
Pahala datang berlipat ganda
Berlomba-lomba untuk ibadah
Dunia bahagia surga

Penggalan lirik Ramadhan Tiba karya Opick mewakili kebahagiaan menyambut bulan Ramadhan, bulan penuh ampunan dan keberkahan. Waktu-waktu di mana kaum Muslim berlomba-lomba saling berbagi untuk mengejar pahalaNya ALLAH SWT.

 

Meski gagal mengadakan buka bersama angkatan di bulan Ramadhan tahun ini, tetapi Alhamdulillah kami sempat berpartisipasi dalam kegiatan buka bersama anak yatim yang diwakili Zainuddin di Surabaya. Bekerjasama dengan Karang Taruna "Bangkit Bersama", Zai menyalurkan total bantuan senilai Rp 2.000.000,- dengan rincian Rp 500.000,- untuk santunan anak yatim yang sudah diserahkan di awal tanggal 24 April 2019, dan nominal sebesar Rp 1.500.000,- untuk kegiatan buka puasa bersama di Yayasan Raudlotul Muta'allimin, Unit Pendidikan MI-MADIN-TPQ Karang Tembok 1/21 Surabaya yang diadakan di 24 Mei 2019. 

Kebahagiaan anak-anak ini semoga menularkan semangat untuk berbuat kebaikan di bulan Ramadhan nan suci. Selamat menjalankan ibadah puasa semuanyaaaa 💓

ITS4PAPUA: Banjir Bandang Sentani Jayapura

Saat kami sedang tidur nyenyak di rumah dengan nyaman, malam itu di daerah Sentani Jayapura sedang hujan lebat yang tak kunjung henti hingga menyebabkan palung sungai Sentani tidak mampu menampung debit air dan terjadilah longsor di kaki gunung. Belum sampai di situ saja, akibat longsoran ini, air meluap hingga menyebabkan banjir bandang di kawasan pemukiman.

Banjir yang datang tiba-tiba di sepertiga malam Sabtu 16 Maret 2019 telah menghanyutkan sebagian wilayah Sentani, ribuan orang diungsikan, puluhan korban meninggal dan hilang. Duka yang dialami saudara-saudara kami di Jayapura juga menjadi duka kami semua, tak terkecuali ITS. Melalui pengumpulan donasi terpusat di ITS4PAPUA, kami teman-teman SCS menyalurkan dana sebesar Rp 1.500.000,- untuk bantuan kemanusiaan bencana banjir Sentani. Dana tersebut di-transfer pada tanggal 24 Maret 2019. Terimakasih untuk semua donatur yang sudah berpartisipasi, semoga mereka yang terdampak segera pulih.

Menghidupkan Kembali Semangat Berbagi di 2019

2018

Sepuluh tahun berlalu sejak angkatan kami pertama kalinya dipertemukan di Statistika ITS. Namun rupanya di tahun ini kami menjadi cukup sibuk menjalani dunia kami masing-masing, ada yang mengejar karirnya, memulai keluarga barunya, kembali ke bangku kuliah untuk gelar barunya, dan kesibukan-kesibukan lainnya. Tak banyak yang kami lakukan bersama Sigma19 Care & Share di tahun 2018. Sebuah penyesalan yang mendorong kami untuk kembali memulai.

2019

Bulan Maret di tahun yang baru, Bayu Eka mewakili kami untuk menghidupkan kembali semangat berbagi. Melalui sebuah panti asuhan kecil di sudut kota Surabaya, Bayu menyalurkan donasi dari SCS sebesar Rp 1.500.000,- dalam bentuk sembako dan buku alat tulis untuk adik-adik di Yayasan An-Nur Hidayah. 

Doakan kami ya dek, agar bisa terus menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama.

Selalu sehat dan semangat belajarnya! 💓

Cerita Kecil Dari Tempat Wudhu

Adalah Farizi Rachman, salah satu teman kami, yang mengusulkan untuk donasi kali ini. Dia membagi kisahnya tentang keberadaan masjid kecil di sebuah kampung di Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Sebelumnya masjid Nurul Huda tak memiliki tempat wudhu yang layak, jadi pada kesempatan ini, melalui Farizi, sebagian dana Sigma19 Care and Share disumbangkan untuk perbaikan tempat wudhu. 

Tidak banyak nominalnya hanya sebesar Rp 1.000.000,- tapi semoga sedikit bantuan ini bisa memudahkan air bersih mengalir dari tempat wudhu ini dan membantu menyucikan banyak kaum mukmin mukminat yang beribadah di masjid tersebut. Karena Allah menyukai orang-orang yang menjaga kesucian dirinya.