Tak terasa tiga tahun sudah berlalu sejak pertama kali Sigma 19 Care & Share dibentuk. Dua kali perayaan milad SCS sebelumnya diadakan di Jawa Timur, milad pertama di Surabaya dan milad kedua di Sumenep. Tahun ini giliran teman-teman SCS cabang Jabodetabek mendapatkan tanggung jawab sekaligus kesempatan untuk merayakan milad SCS sambil berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dhuafa.
Semangat teman-teman terlihat sejak koordinasi acara dilakukan via grup Whatsapp, bahkan pada hari H, mereka sudah berkumpul sebelum acara dimulai untuk mempersiapkan berbagai keperluan di lokasi. Adalah Griya Yatim Dhuafa Cabang Kebayoran Jakarta Selatan, menjadi pilihan tempat SCS merayakan milad ketiga ini. Rumah yatim ini membina 13 anak dhuafa dari berbagai daerah, antara lain: Purwodadi, Banten, Garut, dan Jakarta. Selain fasilitas hidup, mereka juga disekolahkan dan dididik ilmu agama di sana. Ustadz Abdul Malik bersama istri mulai mendirikan griya yatim di daerah tersebut sejak tahun 2012. Sekarang mereka dibantu tiga pengurus lainnya untuk menjalankan segala keperluan griya yatim.
Acara dimulai tepat waktu dan dihadiri oleh 18 orang, 13 orang di antaranya adalah teman-teman Sigma 19 yang tinggal di Jabodetabek. Acara dipandu oleh Nindita, dibuka dengan sambutan dan penjelasan singkat tentang siapa dan apa sih SCS itu oleh Rafsan selaku perwakilan. Dilanjutkan sesi ceramah dari Ust. Abdul Malik tentang keutamaan sedekah dan persiapan diri menyambut bulan Ramadhan yang akan segera tiba. Ustadz yang akrab dipanggil abi ini melanjutkan sesi perkenalan semua anak-anak yang ada di sana dengan diselingi candaan lucu untuk mencairkan suasana. Lalu tibalah pada acara puncak, pemotongan tumpeng sebagai simbolik ulang tahun ketiga SCS, potongan pertama diberikan Rafsan pada Ust. Abdul Malik. Selanjutnya pemberian donasi dari SCS berupa:
- sembako dan makanan minuman ringan senilai 1,5 juta;
- buku-buku bacaan untuk perpustakaan senilai 1 juta;
- paket alat dan buku tulis untuk masing-masing anak senilai 470 ribu;
- kipas angin senilai 250 ribu;
- dan uang tunai sumbangan dari para donatur untuk griya yatim dan uang saku per anak senilai total 4,6 juta.
Penutupan acara ditandai dengan pembagian goodie bag untuk tiap anak, kita saling bersalaman, and the last but not least, makan-makan bersama! Tumpeng komplit lauknya dibagikan oleh teman-teman SCS pada anak-anak dan pengurus griya yatim terlebih dahulu baru disusul oleh anggota SCS.
Uniknya di acara kali ini, meski tanpa rapat langsung, hanya koordinasi via online, tapi ide dan inisiatif teman-teman membuat milad ketiga SCS berjalan sukses. Dana untuk keberlangsungan acara menggunakan hasil urunan anggota, mulai dari snack, tumpeng, banner, hingga goodie bag special sumbangan dari vendor.
Pembina griya yatim, Ust. Abdul Malik, menyampaikan kekagumannya pada teman-teman SCS yang dikumpulkan dalam kebaikan oleh Allah. Menurut beliau, setiap sedekah, utamanya yang kaitannya dengan pendidikan akan menjadi amal jariyah yang tak putus meski sudah meninggal karena besar pahalanya. Tak ketinggalan beliau berharap, semoga SCS tetap istiqomah dalam sedekah, karena mengutip salah satu pernyataannya "tak ada dalam satu ayat pun yang mengatakan bahwa memberikan sedekah membuat kita miskin, justru dengan berbagi lewat sedekah, rizkimu akan ditambahkan"
Aamiin ya Robbal 'Alamin
Semoga teman dan rekan sekalian yang membaca artikel ini semakin termotivasi dan semangat dalam hal berbagi kebaikan.
Sampai bertemu di kegiatan sosial SCS selanjutnya. Terima kasih atas donasi dalam bentuk apapun, doa, dukungan, waktu dan tenaga setiap piha. Allah membalas kebaikan teman dan rekan sekalian dengan kebaikan-kebaikan lainnya. InsyaAllah.
