Pendidikan membuka
jendela dunia, namun sayangnya tak semua orang berkesempatan mengenyam
pendidikan. Indonesia sendiri punya karakteristik pendidikan yang tidak merata,
sekalipun menurut UUD 1945 negara menjamin pendidikan setiap warga negaranya.
Sungguh disayangkan ketika kondisi ini diperparah dengan mentalitas sebagian
orang yang kemudian menganggap pendidikan itu tidak penting. Bagi sebagian
mereka, menuntut ilmu setinggi mungkin adalah hal mustahil dan enggan mencoba
untuk menjalaninya karena khawatir kekurangan biaya dan lain sebagainya.
SCS hadir untuk sedikit berkontribusi membuka pikiran itu dengan menunjukkan bahwa bantuan pendidikan itu bukan sesuatu yang langka dicari. Justru sebaliknya, selain beasiswa yang umum dibuka oleh Dikti ataupun instansi swasta lainnya, masih banyak juga bantuan pendidikan lewat komunitas-komunitas, salah satunya Sigma 19 Care & Share ini. Kami berkomitmen membantu semaksimal mungkin adik-adik angkatan yang dalam perjalanan kuliahnya terhambat biaya pendidikan. Kami pun tidak sembarang memberikan beasiswa, target kami adalah mereka mahasiswa-mahasiswi yang punya kemauan keras untuk maju dan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, membuktikannya lewat prestasi dan keaktifan di kegiatan mahasiswa.
Dua orang mahasiswa Statistika ITS yaitu Dwi Maumere Putra
(Angkatan 2011) dan Afifah Hafa Rusydina (Angkatan 2012) terpilih dalam seleksi
beasiswa SCS pada periode ini. Dana pendidikan sebesar Rp 3.600.000,- diberikan
kepada mereka berdua, uang ini hasil sumbangan dari teman-teman Sigma 19
Statistika ITS 2008. Ada perasaan bahagia dan haru bagi kami, kakak angkatan
yang mungkin belum pernah bertemu mereka karena sudah lulus namun masih sanggup
membantu mereka. Semoga bermanfaat, dik :)
"Education is the most powerful weapon which you can use to change the world"
Nelson Mandela